• Lambang
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Kode Etik
  • Tugas
  • Organisasi
  • Duaja
  • Pejabat
makutarama

LAMBANG

.Makutarama adalah mahkota raja sri ramawijaya (ramayana) seorang raja yang termasyur dan bijaksana. “Makutarama” merupakan suatu kalimat kramat, wahyu, wewengsang, pedoman hidup ke arah kesempurnaan dinamakan hastha brata yang mengandung arti suatu kebaktian yang wajar dan usaha mencapai gerbang kemuliaan.

“Hasta” artinya delapan dan “Brata” artinya laku/sila. Hasta Brata melambangkan kesucian dan kemurnian dari benda - benda alam dalam cosmos besar, mencerminkan kesucian sifat dan watak setiap pribadi manusia sebagai cosmos kecil. Makutarama adalah mahkota milik sri ramawijaya, dalam tata warna hitam (Langgeng).

Dimana dilukiskan bulatan - bulatan kecil sejumlah delapan (Hasta Brata), demikian pula cunduk - cunduk mahkota yang berjumlah delapan (Hasta Brata). Dibelakangnya terdapat lukisan awan dibawahnya terdapat lukisan api (merah) bumi (hitam) dan laut (biru tua) lingkaran yang terdiri dari : Padi - Kapas - Bintang dan Pita Bakti. Alas dibawahnya dituliskan kalimat Surya Sangkala yang berbunyi :

“Bekti Tata Gapuraning Buana“


Bekti mempunyai watak 2 (dua), Tata mempunyai watak 5 (lima), Gapura mempunyai watak 9 (sembilan), Buana mempunyai watak 1 (satu) Keseluruhannya menunjukkan tahun masehi 1952.

Benda - benda alam pada Mahkota Makutarama terdiri dari :

  • Sang Surya (matahari) : memberi penerangan dan daya panas kepada seluruh dunia raya, yang artinya memberi kehidupan kepada segenap makhluk.
  • Sang Candra (bulan) : menjadi penyuluh yang meberikan kesan rasa resap dan tentram kepada segenap makhluk.
  • Sang Kartika (bintang) : menghias ruang - ruang angkasa raya, membuat keindahan dan keasrian dunia raya dan menjadi petunjuk iklim.
  • Sang Hima (awan) : sebagai wujud yang bergerak (hanggedanu) diangkasa, memberi daya kehidupan kepada segenap makhluk dan tumbuh – tumbuhan.
  • Sang Maruta samirono (angin) : merantai seluruh dunia raya, bahkan yang tersembunyi sekalipun dirantai oleh sang maruta.
  • Sang Samudra (laut) : mengelilingi seluruh permukaan bumi.
  • Sang Pratala (bumi) : mempunyai sifat yang suci dan sentausa.
  • Sang Agni atau Dahana (api) : menghancurkan, melunakkan setiap benda yang nampak, tidak pandang pilih, tidak berat sebelah, semua dapat dimusnahkan oleh daya penguasa api.

Makutarama merupakan penyuluh dasar - dasar jiwa dan dapat menjiwai pribadi bagi individu maupun korps.

 




SEJARAH

Perjuangan membela Tanah Air dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia merebak diseluruh nusantara, begitu disadari ancaman dan dorongan berulang dari pihak penjajah. Setiap putera bangsa terpanggil untuk mengambil andil menegakan arti dan makna Proklamasi Kemerdekaan Republik 17 Agustus 1945, Situasi dan kondisi wilayah Indonesia khususnya geografis Indonesia yang terdiri beribu pulau besar dan kecil dengan keanekaragaman sosial, budaya, menyebabkan terjadinya perbedaan gerak dan corak perjuangan rakyat di setiap wilayah.

KOREM 073/Makutarama dalam perkembanganya mempunyai corak yang erat hubungannya dengan kejadian sehari - hari, keadaan organisasi satuan, keadaan daerah, keadaan lingkungan serta bentuk - bentuk kejadian diluar satuan.

Pada tahun 1950 sampai tahun 1961 merupakan periode penampakan dan pembangunan bagi Korps Diponegoro. Tantangan - tantangan yang berupa pengacauan - pengacauan bersenjata dapat diatasi oleh Divisi Diponeoro, bahkan menjadikan Kesatuan Divisi Diponegoro yang berada di Komando Tentara & Teritorium IV Jawa Tengah ini semakin kokoh dan dewasa dalam orgaisasi serta mutu keprajuritannya.

Pembangunan dari Angkatan Darat khususnya berjalan terus disamping menunaikan tugasnya yang berat, melakukan operasi - operasi keamanan dalam negeri. Demikian pula Divisi Diponegoro dengan seluruh kesatuannya. Pengalaman - pengalaman operasi dan hasil - hasil pendidikan dan latihan yang dijalankan secara berencana membawa kemajuan secara cepat. Divisi Diponegoro membentuk pasukan Raiders yang terkenal dengan nama Banteng Raiders juga tak dapat dikesampingkan pada tahun 1957, penugasan Kompi -kompi dari Divisi Diponegoro dalam Kontingen Batalyon Garuda I yang menjalankan tugas PBB (Perserikatan Bangsa - Bangsa) ke Mesir. Sedangkan regrouping ke dalam juga berjalan terus menyesuaikan perkembangan pertahanan negara yang menuju pada organisasi Angkatan Darat secara reguler dan pembinaan peran wilayah.

Komando Resor Militer 073/Makutarama, disingkat (Korem 073/MK) adalah bandan pelaksana pusat Kodam IV/Diponegoro sebagai subkompatermen matra darat yang bersifat kewilayahan dan berkedudukan di bawah kendali Pangdam IV/Diponegoro. Dislokasi Makorem berada di Kota Salatiga, wilayah tanggung jawab Korem 073/MK berada di eks Karesidenan Semarang dan Karesidenan Pati yang teridiri dari 9 Kabupaten dan 1 Kota. meliputi wilayah eks Karesidenan Salatiga, Karesidenan Semarang dan Karesidenan Pati. Korem ini berada di bawah Kodam IV/Diponegoro.

Korem 073/Makutarama bermarkas di Jl. Diponegoro No. 28, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (50714).

VISI & MISI

VISI MISI

S.E.J.A.T.I


SEMANGAT

Prajurit KOREM 073/Makutarama memiliki keinginan yang sangat kuat, sebagai suatu perasaan yang sangat mendasar dari suatu cita - cita yang luhur, dari hal tersebut maka akan menimbulkan tingkat keinginan yang tinggi untuk selalu belajar dan berlatih guna menjadi prajurit yang profesional.

JUJUR

Prajurit KOREM 073/Makutarama mengutamakan kejujuran sebagai pedoman dalam melaksanakan tugasnya, Jujur artinya dapat dipercaya baik dari tindakan maupun perkataan sehingga dalam segala tindakan dan perbuatannya potensi untuk berbuat kecurangan tidak akan pernah terjadi.

TRANSPARAN

Prajurit KOREM 073/Makutarama memiliki sikap terbuka dan mau menerima kekurangannya untuk segera melaksanakan perbaikan - perbaikan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada publik diwilayah tugas dan tanggung jawabnya.







EMPATI

Prajurit KOREM 073/makutarama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memiliki kepedulian yang tinggi yang timbul dari keinginan untuk selalu hadir saat masyarakat disekitarnya mengalami musibah, sehingga dari keinginan ini timbul kesadaran dalam diri pribadi prajurit untuk melayani dengan sepenuh hati apa yang menjadi hak dan kepentingan dari masyarakat serta sesama prajurit lain di sekitarnya.

ADAPTIF

Prajurit KOREM 073/Makutarama memiliki kemampuan untuk selalu bersinergi dan selalu menyesuaikan dengan kepentingan dari seluruh masyarakat diwilayah dalam setiap pelaksanaan tugasnya sehingga akan menimbulkan persamaan visi dan misi dalam mencapai satu tujuan kearah yang lebih baik.

INOVATIF

Prajurit KOREM 073/Makutarama selalu memiliki keinginan untuk mengembangkan segala usaha dengan mendayagunakan pemikiran serta kemampuannya dalam berbuat untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat baik bagi dirinya sendiri ataupun masyarakat dilingkungannya.

KODE ETIK


SAPTA MARGA


SAPTA MARGA

  1. KAMI WARGA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERSENDIKAN PANCASILA
  2. ΚΑΜΙ PATRIOT INDONESIA, PENDUKUNG SERTA PEMBELA IDEOLOGI NEGARA YANG BERTANGGUNG JAWAB DAN TIDAK MENGENAL MENYERAH.
  3. KAMI KESATRIA INDONESIA, YANG BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, SERTA MEMBELA KEJUJURAN, KEBENARAN DAN KEADILAN.
  4. KAMI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, ADALAH BHAYANGKARI NEGARA DAN BANGSA INDONESIA.
  5. KAMI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, MEMEGANG TEGUH DISIPLIN, PATUH DAN TAAT KEPADA PIMPINAN SERTA MENJUNJUNG TINGGI SIKAP DAN KEHORMATAN PRAJURIT.
  6. KAMI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, MENGUTAMAKAN KEPERWIRAAN DI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS, SERTA SENANTIASA SIAP SEDIA BERBAKTI KEPADA NEGARA DAN BANGSA.
  7. KAMI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, SETIA DAN MENEPATI JANJI SERTA SUMPAH PRAJURIT.

SUMPAH PRAJURIT

  1. SETIA KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945.
  2. TUNDUK KEPADA HUKUM DAN MEMEGANG TEGUH DISIPLIN KEPRAJURITAN.
  3. TAAT KEPADA ATASAN DENGAN TIDAK MEMBANTAH PERINTAH ATAU PUTUSAN.
  4. MENJALANKAN SEGALA KEWAJIBAN DENGAN PENUH RASA TANGGUNG JAWAB KEPADA TENTARA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
  5. MEMEGANG SEGALA RAHASIA TENTARA SEKERAS-KERASNYA.

8 WAJIB TNI

  1. BERSIKAP RAMАН ТАМAH TERHADAP RAKYAT.
  2. BERSIKAP SOPAN SANTUN TERHADAP RAKYAT.
  3. MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN WANITA.
  4. MENJAGA KEHORMATAN DIRI DI MUKA UMUM.
  5. SENANTIASA MENJADI CONTOH DALAM SIKAP DAN KESEDERHANAANNYA.
  6. TIDAK SEKALI-KALI MERUGIKAN RAKYAT.
  7. TIDAK SEKALI-KALI MENAKUTI DAN MENYAKITI HATI RAKYAT.
  8. MENJADI CONTOH DAN MEMPELOPORI USAHA- USAHA UNTUK MENGATASI KESULITAN RAKYAT SEKELILINGNYA.

TUGAS


Sebagai bagian dari Kodam IV/Diponegoro tugas pokok Korem 073/Makutarama menyelenggarakan pertempuran dan pembinaan teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam IV/Diponegoro dalam menjalankan fungsi TNI AD sebagai penangkal, penindak dan pemulih di wilayah Eks Karesidenan Semarang dan Pati.

ORGANISASI




Korem 073/Makutarama adalah Badan Pelaksana Kodam IV/Diponegor sebagai Sub Kompartemen Strategis matra darat yang bersifat kewilayahan dan berkedudukan langsung dibawah Pangdam IV/Diponegoro.

Dislokasi Makorem 073/Makutarama berada di Salatiga.

Wilayah tanggung jawab Korem 073/Makutarama meliputi eks wilayah Karesidenan Semarang dan Karesidenan Pati yang terdiri dari 9 Kabupaten dan 1 Kota.

DUAJA

MAKNA DAN ARTI MAHKOTA MAKUTARAMA

MAKUTARAMA ADALAH MAHKOTA RAJA SRI RAMAWIJAYA (RAMAYANA) SEORANG RAJA YANG TERMASYUR DAN BIJAKSANA. ” MAKUTARAMA ” MERUPAKAN SUATU KALIMAT KRAMAT, WAHYU, WEWENGSANG, PEDOMAN HIDUP KE ARAH KESEMPURNAAN DINAMAKAN HASTHA BRATA YANG MENGANDUNG ARTI SUATU KEBAKTIAN YANG WAJAR DAN USAHA MENCAPAI GERBANG KEMULIAAN.

”HASTA” ARTINYA DELAPAN DAN ”BRATA” ARTINYA LAKU/SILA. HASTA BRATA MELAMBANGKAN KESUCIAN DAN KEMURNIAN DARI BENDA – BENDA ALAM DALAM COSMOS BESAR, MENCERMINKAN KESUCIAN SIFAT DAN WATAK SETIAP PRIBADI MANUSIA SEBAGAI COSMOS KECIL.

MAKUTARAMA ADALAH MAHKOTA MILIK SRI RAMAWIJAYA, DALAM TATA WARNA HITAM (LANGGENG). DIMANA DILUKISKAN BULATAN-BULATAN KECIL SEJUMLAH DELAPAN (HASTHA BRATA), DEMIKIAN PULA CUNDUK-CUNDUK MAHKOTA YANG BERJUMLAH DELAPAN (HASTA BRATA).

DIBELAKANGNYA TERDAPAT LUKISAN AWAN DIBAWAHNYA TERDAPAT LUKISAN API (MERAH) BUMI (HITAM) DAN LAUT ( BIRU TUA) LINGKARAN YANG TERDIRI DARI : PADI – KAPAS - BINTANG DAN PITA BAKTI. ALAS DIBAWAHNYA DITULISKAN KALIMAT SURYA SANGKALA YANG BERBUNYI :

” BEKTI TATA GAPURANING BUANA ”

BEKTI MEMPUNYAI WATAK 2 (DUA)
TATA MEMPUNYAI WATAK 5 (LIMA)
GAPURA MEMPUNYAI WATAK 9 (SEMBILAN)
BUANA MEMPUNYAI WATAK 1 (SATU)

KESELURUHANNYA MENUNJUKKAN TAHUN MASEHI 1952.

BENDA - BENDA ALAM PADA MAHKOTA MAKUTARAMA TERDIRI DARI :

  1. SANG SURYA (MATAHARI) : MEMBERI PENERANGAN DAN DAYA PANAS KEPADA SELURUH DUNIA RAYA, YANG ARTINYA MEMBERI KEHIDUPAN KEPADA SEGENAP MAKHLUK.
  2. SANG CANDRA (BULAN) : MENJADI PENYULUH YANG MEBERIKAN KESAN RASA RESAP DAN TENTRAM KEPADA SEGENAP MAKHLUK.
  3. SANG KARTIKA (BINTANG) : MENGHIAS RUANG - RUANG ANGKASA RAYA, MEMBUAT KEINDAHAN DAN KEASRIAN DUNIA RAYA DAN MENJADI PETUNJUK IKLIM.
  4. SANG HIMA (AWAN) : SEBAGAI WUJUD YANG BERGERAK (HANGGEDANU) DIANGKASA, MEMBERI DAYA KEHIDUPAN KEPADA SEGENAP MAKHLUK DAN TUMBUH – TUMBUHAN.
  5. SANG MARUTA SAMIRONO (ANGIN) : MERANTAI SELURUH DUNIA RAYA, BAHKAN YANG TERSEMBUNYI SEKALIPUN DIRANTAI OLEH SANG MARUTA.
  6. SANG SAMUDRA (LAUT) : MENGELILINGI SELURUH PERMUKAAN BUMI.
  7. SANG PRATALA (BUMI) : MEMPUNYAI SIFAT YANG SUCI DAN SENTAUSA.
  8. SANG AGNI ATAU DAHANA (API) : MENGHANCURKAN, MELUNAKKAN SETIAP BENDA YANG NAMPAK, TIDAK PANDANG PILIH, TIDAK BERAT SEBELAH, SEMUA DAPAT DIMUSNAHKAN OLEH DAYA PENGUASA API.

MAKUTARAMA MERUPAKAN PENYULUH DASAR - DASAR JIWA DAN DAPAT MENJIWAI PRIBADI BAGI INDIVIDU MAUPUN KORPS ”

DEMIKIAN MAKNA DAN ARTI MAHKOTA MAKUTARAMA LAMBANG KOREM 073/MAKUTARAMA.

PEJABAT




Pejabat Komandan Korem 073/Makutarama dari masa ke masa